Aktifitas menulis di blog mempunyai hikmah dan manfaat untuk jangka pendek maupun jangka panjang untuk kita pribadi maupun orang banyak
jangka pendek untuk kita sendiri adalah kita bisa memanfaatkan waktu untuk kegiatan positif, waktu kita tidak sia-sia dan ada hasil seketika. kita bisa menuangkan apa yang ada di hati kita maupun pikiran kita.
Isi blog terserah kita baik kelas ringan seperti pengalaman pribadi, kisah hidup, opini maupun ke kelas berat seperi sharing bidang yang kita kuasai.
Sedangkan untuk jangka panjang adalah jika tulisan kita bisa bermanfaat bagi yang lain. Kita akan mendapat pahala jika ada orang yang membaca tulisan kita dan itu bermanfaat bagi orang tersebut. Meskipun kita sudah tidak ada di dunia atau sudah mati dan tulisan kita masih dibaca dan masih bermanfaat maka pahala akan mengalir ke kita.
Bukankah menyenangkan kita sudah di alam kubur sudah tidak bisa beribadah seperti shalat tapi kita masih dapat aliran pahala karena tulisan kita.
Bukankah sering kita mendapatkan manfaat dari tulisan orang yang sudah mati. Bukankah Imam Bukhari meninggalkan karya Shahih Bukhari, begitupun Imam Muslim dengan Shahih Muslim. kita masih bisa mengambil manfaat dari hadits tersebut. Imam Nawawi meninggalkan Riyadlus shalihin yang sampai sekarang masih dipakai oleh umat Islam. selama karya mereka bermanfaat maka pahala akan mengalir ke mereka.
Haditsnya shahih : “Apabila Anak Adam mati maka terputuslah amal nya kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah , Ilmu yang bermanfaat dan Anak yang shalih yang mendoakan orang tuanya”
Kita bukan tingkatan mereka, kelas kita kelas orang awam. namun begitu kita setidaknya ingin meninggalkan jejak yang bermanfaat bagi orang banyak setelah kita meninggal. minimal tulisan di blog.
kita sudah mati tapi tulisan kita masih dibaca dan itu bermanfaat maka kita akan dapat pahala. Pastinya dengan catatan penyedia blog seperti wordpress atau blogspot belum tutup.
Anak kita pun kelak kalau sudah besar bisa membaca blog kita baik kita masih ada atau sudah tiada, termasuk cucu kita. mereka bisa tahu, “oh ini ayah dulu begini”, “oh ini eyang dulu begini” ,” ini tulisan2 eyang bagus ya”
Jika kita mati duluan dari pasangan hidup kita, pasangan hidup kita bisa mengobati rasa rindunya dengan membaca blog kita.
Bukankah sabda Nabi : “Manusia yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat mati”
Tulisan adalah salah satu karya
semakin banyak karya kita semakin bagus
semakin berkualitas karya kita semakin bagus
Alangkah bahagianya jika kita bisa meninggalkan karya yang baik sebelum kita berpisah dari dunia.
Jakarta, 3 Februari 2012
Mahrizal