Saya menemukan situs di link ini yang menyatakan bahwa hadits mengusap muka setelah berdoa adalah hadits dla’if dan tidak bisa dijadikan pegangan , dalam situs tersebut :
Telah diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, ia berkata :
Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila mengangkat kedua tangannya waktu berdo’a, beliau tidak turunkan kedua (tangannya) itu sehingga beliau mengusap mukanya lebih dahulu dengan kedua (telapak) tangannya. [Riwayat : Imam Tirmidzi]Hadits ini sangat lemah, karena disanadnya ada seorang rawi bernama HAMMAD BIN ISA AL-JUHANY.
1. Dia ini telah dilemahkan oleh Imam-imam : Abu Dawud, Abu Hatim dan Daruquthni.
2. Imam Al-Hakim dan Nasa’i telah berkata : Ia telah meriwayatkan dari Ibnu Juraij dan Ja’far Ash-Shadiq hadits-hadits palsu.
[Baca : Al-Mizanul ‘Itidal jilid I hal. 598 dan Tahdzibut-Tahdzib jilid 3 halaman. 18-19]
Sebelum membaca situs ini sebelumnya saya sudah membuka kitab bulughul maram , setelah membaca situs itu saya kembali membuka kitab tersebut yang sekarang ada di depan saya, saya mengerinyitkan kening karena di kitab bulughul maram dikatakan hadits hasan dan bukan hadits dlaif
Tepatnya ada di halaman 312 hadits ke 1581 , kitab Bulughul Maram karangan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani :
“Dan dari Umar Ra berkata : Rasulullah saw apabila memanjangkan(mengangkat) kedua tangannya di dalam berdoa beliau tidak mengembalikan(menurunkan) kedua tangannya sehigga beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya ” Dikeluarkan oleh Imam Ahmad . Dan termasuk yang menyaksikan(mengeluarkan) diantaranya :
di akhir hadits nomor tersebut ada keterangan bahwa ada hadits lain di nomor berikutnya yang diriwayatkan oleh Imam lain
Hadits selanjutnya yakni nomor 1582 :
1582. Hadits dari Ibnu Abbas Ra diriwayatkan oleh Abu Daud dan lainnya, menyimpulkan dan memutuskan sesungguhnya hadits tersebut hadits hasan
Jelaslah di urutan hadits selanjutnya yakni hadits ke 1582 ada hadits serupa dari Ibnu Abbas Ra dan riwayatnya Abu Daud , dan haditsnya adalah hasan bukan dlaif seperti yang dikatakan sebagian orang
Dari hadits tersebut juga bisa ditarik kesimpulan bahwa Nabi Mengangkat tangan ketika berdoa dan setelah itu beliau mengusap wajah dengan kedua tangannya
Adapun mengenai hadits mengangkat tangan ketika berdoa , disebutkan juga dalam kitab bulughul maram hadits ke 1580 :
« إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »
“Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa“
Hadits tersebut dari Salman Alfarisi
Jelaslah bahwa berdoa mengangkat kedua tangan bukanlah bid’ah dan ada hadits nya yakni terdapat di dalam kitab bulughul maram hal 311.
Wallahu a’lam
Aslm wr wb
Salam kenal pa mahrizal…. semoga Alloh memberkahi hidup bapak dan keluarga, dan Alloh beri kekuatan untuk istiqomah mengikuti jejak Nabi, sahabat dan para ulama…aamiin
SukaSuka
Wlkmsalam
salam kenal pak Arif…..
amin….
begitupula pak Arif, semoga Pak Arif dan keluarga bisa istiqamah selalu dimbimbing oleh Allah mengikuti jejak Rasul , sahabat dan ulama
SukaSuka