Website Background Putih

Pembukaan

Semalam saya diskusi dengan kedua teman di kontrakan mengenai background website personal yang akan dibuat.

Teman desainer membuat desainnya dengan background abu-abu sedangkan teman satunya yang order website ikut saja dan menyetujui, saya mengusulkan agar background nya putih. Dari situ timbullah perdebatan apa background yang dipilih  sesuai desainer atau putih seperti kata saya. sementara teman satunya sebagai klien mencoba meyakinkan bahwa background berwarna gelap membuat orang lebih fokus sebagaimana waktu dia ngajar mahasiswa dengan presentasi power point background gelap mahasiswa akan lebih fokus.

“saya mengajar mahasiswa kalau pakai background hitam semuanya diam memperhatikan karena fokus , saya dikasih tahu oleh dosen yang lain dan memang hasilnya benar”

Baiklah saya angkat topik ini sebagai pengisi waktu luang dan teman minum kopi saya di siang ini  🙂

Background website bagusnya putih 

Semalam saya mempertahankan argumen background website bagusnya putih.

kenapa…?

Menurut pendapat saya pribadi setidaknya ada 3 alasan :

1. Putih = Netral

Warna putih bisa dimasuki warna apa saja dan disukai siapa saja…hampir semua orang tidak keberatan dengan warna putih karena itu netral

seperti hal nya air putih…. rasanya tawar tidak manis , asem, pahit atau asin, hanya tawar. tapi karena tawar ini dia disukai banyak orang.

Kopi memang enak dan manis tapi tidak semua orang suka kopi

Anak kecil belum tentu suka kopi, wanita belum tentu juga suka kopi meskipun ada juga yang suka

begitu pula background warna , memang bagus ada warnanya misal gelap, tapi tidak semua orang suka warna gelap

para remaja belum tentu suka warna gelap, begitupun para profesional yang ada di kantoran belum tentu suka warna gelap

background biru memang bagus, tapi tidak semua orang suka warna biru

Sedangkan background putih bisa diterima oleh siapa saja baik laki2 atau wanita anak kecil hingga orang dewasa , para ABG sampai profesional di kantor semua menerima background putih, bahkan lintas negara orang indonesia atau orang luar negeri tidak masalah dengan warna putih

Warna putih bisa diterima siapa saja

2. Warna Putih = Nyaman dilihat kapanpun

Bagi pecinta kopi , kopi dirasanya sangat nikmat bila dinikmati di pagi hari, tapi ingat sekalipun pecinta kopi dalam menikmati kopi pun ada masa nya atau ada waktu tertentu, misal pagi hari saat santai sambil baca koran atau ngobrol sama teman.

coba bangun tidur langsung minum kopi apa enak, ada masa nya minum kopi itu enak tapi ada masa nya kurang enak

beda dengan air putih, kapanpun enak diminum, mau sambi baca koran, habis makan, habis olah raga, habis bangun tidur kapanpun air putih bisa dinikmati dan itu oleh siapapun, sekalipun ada tamu dengan air minum putih masih tetap menghormati.

Begitupun website dengan background warna, seperti kata teman saya, warna gelap itu bagus bisa buat fokus terbukti saat presentasi semua diam memperhatikan, betul saya setuju dalam ilmu desain warna gelap itu bisa buat orang fokus, tapi itu ada masa nya , ada waktu nya orang mau melihat warna gelap, coba saat bangun tidur langsung lihat warna gelap, ngga enak rasanya mata belum siap disuruh mantengin , orang fokus dengan warna gelap paling beberapa jam setelah itu mata lelah.

Beda dengan background putih laksana air putih bisa dinikmati kapanpun, mau sedang fokus bisa, sedang santai bisa, bangun tidur bisa , sekalipun mata sudah ngantuk malam2 pun masih bisa. warna putih warna yang netral dan ramah pada mata sehingga mata tidak cepat lelah

Bukankah kalau kita punya website kita ingin orang2 mengunjungi kita kapanpun dan bahkan kalau bisa dia mengunjungi lagi suatu saat.

3. Warna putih = Warna Sederhana

selain itu pula warna putih itu warna yang sederhana tidak neko2, bukankah orang itu suka yang simple sederhana. desain yang simple mudah diingat oleh orang daripada desain yang ribet

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Change, orang itu suka dengan sesuatu yang simple. karena itu pula kalau kita lihat perusahaan2 besar dalam memilih logo yang simple biar mudah diingat orang , sebutlah misal pertamina logo nya simple , tidak apa2 simple yang penting orang akan mudah mengenalinya, contoh lagi Nike orang akan mudah mengenali seketika begitu lihat logo nike, masih banyak yang lain yang menerapkan filosofi sederhana.

kalau kita lihat web2 profesional sebutlah google baik di home search engine atau di google plus, jejaring sosial facebook, w3schools, freelancer, dan masih banyak yang lainnya

background website mereka berwarna putih, sederhana tapi enak dilihat oleh siapapun dan kapanpun

Albert Einstein terkenal dengan rumusnya E=mc², simple bukan, mudah diingat

Begitupun background putih orang akan mudah membaca dan mencernanya karena sederhana.

sebagai penutup saya ingat waktu di Gramedia membaca buku desain web karangan alumnus UGM, kata nya menurut survey pengunjung membuka website minimal punya waktu 8 sampai 12 detik sebelum akhirnya meninggalkan website tersebut. paham maksudnya ? ,begini rata2 pengunjung saat membuka suatu website baru akan melihat2 sepintas apakah bagus atau tidak, kalau bagus terusin baca, kalau tidak dia akan pindah ke website lain atau website tersebut ditutup tab atau window browser nya, nah dirata2 waktu sepintas pengunjung baca pertama itu 8 sampai 12 detik.

Memang sih ada benarnya kadang saya pribadi kalau buka website baru yang ada musiknya sering saya tutup langsung saya merasa terganggu saat sedang fokus tiba2 ada suara musik. dan memang bagusnya website itu jangan diberi musik mengganggu pengunjung apalagi yang sedang pakai headphone akan kaget biasanya, kebanyakan langsung ditutup saat kesan pertama buka. Dan kata buku tersebut karena waktu yang singkat itulah  kita buat sebaik mungkin dalam mengatur warna layout serta isi website agar pengunjung waktu pertama buka langsung paham dan tahu pesan website kita,  dibuat betah, tidak langsung pindah ke websita lain dan syukur2 besok mau balik lagi ngunjungi website kita, menyenangkan bukan.

Demikian tulisan saya kali ini, ketiga alasan di atas menurut saya pribadi mohon maaf bila ada yang kurang berkenan

Terima kasih sudah membaca.

Jakarta, 25 September 2012

Mahrizal

Satu pemikiran pada “Website Background Putih

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s