Menjadi suami yang dicintai istri

Kalau kita ingin menjadi suami yang dicintai istri, dihormati, dan ditaati oleh istri maka kita perlu melakukan hal ini :

1. Jangan pernah memarahi istri

Dalam kehidupan rumah tangga, tidak jarang ada hal2 yang membuat kita marah , namun kalau bisa tahanlah kemarahan kita, jangan pernah memarahi

siapapun wanita hatinya lembut, kalau dimarahi hatinya akan terluka

kalau memang salah diingatkan baik2 , istri akan senang kalau dinasehati suami karena merasa diperhatikan.

Dan kalau kita khilaf kelepasan memarahi, segeralah minta maaf. dengan demikian suasanan menjadi cair kembali.

karena tidak baik suami memarahi istri.

2. Meminta pendapat

Jangan segan2 meminta pendapat kepada istri

kita bukan manusia sempurna, kita bisa salah dalam memutuskan sesuatu, untuk itu sebelum memutuskan kita perlu masukan2 yang bisa menjadi alternatif2 solusi dari permasalahan kita, dan orang yang paling dekat dengan kita adalah istri kita.

memang keputusan ada di tangan kita, tapi dengan kita meminta pendapat kepada istri itu akan lebih memperkaya wawasan pikiran kita sehingga dalam mengambil keputusan kita bisa menjadi lebih bijak .

Selain itu pula istri akan merasa menjadi lebih berarti.

3. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Istri yang sebagai ibu rumah tangga sehari2 nya selalu disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga. mencuci baju, menyetrika, mencuci piring, menyapu, memasak. dsb . Dan itu dilakukan setiap hari. tidak jarang mereka jenuh melakukan aktifitas yang monoton setiap hari.

Untuk itu kita sebagai suami hendaknya pengertian, sesekali bantulah istri mengerjakan pekerjaan rumah, misal mencuci piring. kalau kita libur kerja akhir pekan tidak ada salahnya kita bantu istri mencuci piring, mengepel atau kalau bisa memasak.

Istri seneng lho bener , pertama seneng karena pekerjaannya terbantu , kedua merasa dihargai sebagai istri.

Kalau mengenai istri jenuh dan kita sedang ada uang, ajaklah jalan2 ke luar istri pasti seneng.

3 pemikiran pada “Menjadi suami yang dicintai istri

  1. artikel yang bagus sekali, gan
    pekerjaan rumah tangga memang bukan milik kaum istri saja tapi suami juga harus turut serta membantu. sayangnya masih banyak kaum suami yang ‘alergi’ mengerjakan pekerjaan rumah tangga. justru hal ini bisa menimbulkan kesenjangan dalam keluarga. suami & istri adalah partner bukan atasan & bawahan 🙂

    Suka

    • Terima kasih, iya sis
      masih banyak suami yang belum sadar untuk membantu istri
      saya setuju kalau pekerjaan rumah tangga tidak semata pekerjaan istri namun pekerjaan bersama, suami yang baik dan pengertian pasti akan kerja sama mengerjakan pekerjaan rumah tangga

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s