Sebagai seorang Muslim kita wajib hati-hati soal halal haram. Halal meliputi :
1. Makanan dan Minuman yang Halal
Makananan dan Minuman yang Halal mutlak dikonsumsi oleh Seorang Muslim. Kenapa harus Halal ? Karena yang halal itu lah yang baik untuk kita. Apabila agama melarang sesuatu pasti ada dampak buruknya. Termasuk makanan yang haram. Contoh Islam melarang makan babi , tentu ada alasan yang logis kenapa dilarang, terbukti ada cacing pita pada daging babi yang apabila dikonsumsi akan membahayakan tubuh. Begitu pula minuman keras , kenapa dilarang ? karena bisa merusak pikiran.
Adapun Makanan dan Minuman halal maka sesungguhnya itulah yang baik untuk kita. Selain halal yang diperhatikan juga adalah baik. Islam mengajarkan umatnya kebaikan termasuk dalam hal mengkonsumsi makanan.
Bagi orang awam bagaimana caranya mengetahui apakah makanan yang akan kita makan halal ? Dari Label nya. Ada tidak Label Halal nya , Karena kita orang awam tidak tahu cara pembuatan dan bahan2 nya maka yang kita cari tahu pertama ialah ada tidak label halalnya. Kalau ada maka boleh kita makan, kalau tidak ada , sebaiknya hati2 bukan berarti makanan tersebut haram, namun alangkah baiknya jika kita berhati2 sehingga makanan yang masuk ke perut kita sudah jelas halalnya. Bukankah lebih baik kita tidak memakannya karena hati2 daripada kita makan tapi ternyata tidak halal sehingga doa kita tidak diterima. Karena orang yang makan makanan tidak halal doanya tidak diterima oleh Allah.
Halal tidak hanya karena zat bendanya tapi juga cara memperolehnya, misal Nasi pada dasarnya halal , tapi kita mendapatkannya dengan tidak halal misal dari mencuri, maka hukumnya menjadi haram, bukan karena nasi nya tapi karena cara mendapatkannya. Apabila kita makan , doa kita tidak diterima.
2. Pakaian yang Halal
Apakah Pakaian yang halal itu, pakaian yang halal ialah pakaian yang menutupi aurat kita. percuma baju bagus tapi aurat terbuka. Pakaian yang baik bagi seorang muslim ialah pakaian yang menutupi aurat. Bagi wanita tidak boleh transparant dan ketat. Tidak hanya sekedar menutupi namun menjaga. Aurat adalah sesuatu yang harus kita tutup dan kita jaga. jika terbuka kita berdosa. Jika beli baju belilah yang longgar. Rambut wanita mutlak wajib ditutup karena aurat.
Begitupun cara mendapatkannya juga harus halal, kita akan shalat namun menggunakan sarung dari mencuri , maka shalat kita tidak diterima. ibarat satu gelas air putih diberi sesendok racum maka air segelas menjadi racun semua. Kita shalat rapi tapi baju kita harganya 50 ribu dan 1 rp dari uang haram maka haram semualah baju kita dan shalat kita tidak terima.
3. Cari Nafkah yang Halal
Cari nafkah bisa kerja bisa pula usaha, namun yang terpenting ialah harus halal, Karena nafkah yang kita cari akan dimakan oleh anak istri kita. Oleh karenanya kita harus jujur dalam mencari nafkah. Tidak perlu curang atau licik. Tidak perlu memberi uang sogok atau suap agar bisa lulus test. Rezeki sudah ada yang mengatur yaitu Allah yang Maha Kaya. Bukankah Rezeki kita sudah ditetapkan sebelum kita lahir ke dunia.
Kalau kata Aa Gym, Masuk akal kah Allah memberi kita rezeki kita harus licik ? Tentu tidak masuk akal, rezeki kita sudah ada tinggal kita menjemputnya dengan cara yang baik. Tidak perlu licik atau bohong yang justru akan menghinakan kita, jadilah orang jujur dan benar insya Allah rezeki akan berkah.
4. Hubungan yang Halal
Kalau kita mencintai wanita dan kita sudah mampu untuk menikah, maka nikahilah dia. Datang ke rumahnya lamar. Itu adalah cara gentleman seorang muslim.
Tidak pantas seorang remaja muslim bergandengan tangan dengan remaja muslimah yang bukan muhrimnya. Haram hukumnya. Jangankan sentuhan tangan menyepi berdua saja tidak boleh karena mengundang fitnah. Makanya dalam Islam tidak ada pacaran. Nikah dulu baru pacaran itu baru benar. eh beneran lho rasanya pacaran setelah nikah itu nikmat indah dan berpahala. setiap sentuhan tangan berpahala.
Timbul pertanyaan ? Bagaimana kalau surat2 an , sms , BBM atau whatsapp , bukankah yang dilarang itu sentuhan tangan ? kalau pacaran jarak jauh apakah boleh ?
Sebaiknya jangan. Kenapa ? Perasaan tidak bisa bohong. Saat kita mencintai wanita kita akan terbayang2 , bener ngga, siang malam kita mikirin dia, kata2 nya pun dibuat manis2 , pikiran kita terfokus untuk dia.
Tidak boleh seperti itu, Seorang muslim harus menjaga kehormatan dirinya dan agamanya. Mencintai wanita itu manusiawi itu adalah fitrah manusia yang diberikan oleh Allah. Tapi yang tidak boleh ialah selalu memikirkannya , hati terasa terbuai, mendayu2, sedih mikirin dia, itu yang tidak boleh.
Meski pacaran jarak jauh sebaiknya jangan, Tidak punya pacar dan bisa menjaga diri lebih terhormat di sisi agama. Hendaknya jika kita siap dan kita timbul rasa cinta pada wanita, lamarlah dia, jadikan dia istri kita, Mari kita bingkai rasa cinta itu dalam sebuah mahligai pernikahan yang indah, yang halal dan yang sunnah.
Cinta sebelum menikah adalah palsu, Namun cinta setelah menikah itulah yang hakiki, Dengan mencintai pacar kita jauh dari Allah namun dengan menikah dan mencintai istri kita karena Allah kita jadi tambah dekat dengan Allah.
Kita mendidik dan menasehati istri kita , kita dapat pahala, kita mencium istri kita , kita dapat pahala, Alangkah nikmatnya jika sebuah rasa cintai dibingkai dalam pernikahan.