Indahnya Menutupi Aib Saudara Muslim

Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda :

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ.

“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya.”
(Hr. Al-Bukhari no. 2442 dan Muslim no. 2580 dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, serta Muslim no. 2699 dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

Dalam Fadhail Amal  yang disusun Maulana Muhammad Zakaria Al Kandhalawi :

“Abdullah bin Umar r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Pada hari kiamat Allah akan memanggil seorang yang beriman ke sisi-Nya, lalu Allah menutupkan tirai ke kepalanya, sehingga tidak seorang pun yang dapat melihat wajahnya. kemudian Allah akan mengingatkan semua kemaksiatan dan kedzaliman yang pernah dilakukannya, sehingga setiap dosa-dosa itu diakuinya. maka orang itu pun merasa bahwa dia akan binasa karena dosa-dosanya. Kemudian Allah berfirman, “Di dunia Aku telah menutupi aib-aib mu, dan sekarang pun Aku akan menyembunyikan aib-aibmu dan mengampunimu” .
(Fadhail Amal : 512)

Kedua hadits di atas menunjukkan keutamaan menyembunyikan aib seorang muslim yang sejatinya mereka adalah saudara seiman kita.

Tidak perlu kita ceritakan kepada yang lain. Simpan saja rapat2 agar Allah menyembunyikan aib kita di dunia dan di akhirat.

Di Mahkamah Allah yang begitu dahsyat, wajah kita akan ditutupi saat diinterogasi sama Allah agar kita tidak malu dilihat seluruh manusia dengan banyaknya aib kita.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s