Waktu itu pagi2 istri tanya, “abah, emang habib rizieq provokator ya, di fb ko banyak yang bilang provokator”
Saya jawab :
Bukan mi, provokator atau tidak itu tergantung sudut pandang kita berada di posisi mana, buat mereka yang tidak suka akan bilang provokator, tapi buat yang suka akan bilang beliau mujahid, beliau menyuarakan jihad yang membakar semangat umat islam.
Mungkin dulu bung tomo saat pidato berapi2 dianggap provokator oleh inggris dan yang pro inggris, tapi bagi kita beliau adalah pahlawan sejati yang membakar semangat
Mungkin dulu pangeran diponegoro yang melawan belanda dan mengajak yang lain untuk melakukan perlawanan dianggap provokator dan pemberontak oleh belanda dan yang pro belanda, namun bagi kita beliau adalah pahlawan sejati yang religius yang melawan penjajah
Begitu pula si pitung dianggap pahlawan bagi masyarakat betawi di masa itu bahkan namanya harum sampai sekarang, namun bagi belanda adalah pemberontak yang harus ditangkap dan dienyahkan
Jadi provokator atau tidak tergantung sudut pandang
Habib rizieq dianggap provokator oleh 9 naga yang ingin memuluskan reklamasi dan akhirnya mengendalikan NKRI,
Habib rizieq dianggap provokator oleh pendukung ahok karena beliau saat pilkada dengan lantang dimana2 mengatakan haram memilih pemimpin kafir berdasar al maidah 51,
Habib rizieq dianggap provokator oleh pecinta ahok yang merasa sakit hati karena ahok dipenjara.
Habib rizieq dianggap provokator pula oleh orang2 yang termakan oleh berita di media
Tapi bagi kami yang cinta beliau, simpatisan aksi bela islam, para alumni 411 dan 212 Beliau tak ubahnya sang mujahid sejati yang membakar semangat juang, membangunkan ruhul jihad yang selama ini tertidur, dan yang berhasil memimpin dan menyatukan jutaan umat islam.
By
Alumni 411 dan 212
Mahrizal
Mahrizal 