
Dari 30 Juni 2019 lalu lebih saya tinggal di Bogor, hijrah dari Jakarta Kota yang padat dan ramai penduduk menuju ke Bogor daerah yang masih pedesaan, asri, sejuk dan hijau

Bila sebelumnya berangkat kerja hanya butuh waktu 5 menit kini menjadi 1 jam 10 menit
Bila sebelumnya nyaris tidak pegal kini pegal boyok bila naik motor dan pegal betis bila naik kereta
Namun semua itu worth it dengan lingkungan baru yang sejuk dan merasakan hidup yang berkualitas
Saya bisa bersosialisasi di sini
Tidak kenal pun menyapa
Saya bisa menghirup udara segar setiap pagi dan malam
Selalu ada embun pagi di pagi hari

Masih ada kabut pagi sebelum matahari terbit
Ada kokokan ayam dan cuitan burung yang bersahutan di alam bebas menyambut mentari pagi
Harga2 secara umum relatif masih murah
Masjid terbuka 24 jam khas orang kampung kapanpun bisa shalat sujud dan munajat di dalamnya
Ada senyum yang mengembang dan sapaan yang tulus dari orang2 warga sekitar
Jauh nya jarak antara tempat tinggal dengan tempat kerja capeknya perjalanan kerja terbayarkan dengan kualitas hidup yang meningkat.
Adakah di sini yang rumahnya bogor
Silakan mampir di tempat saya sasak panjang tajur halang Bogor
Atau saya yang mampir untuk bersilaturahim ke teman2.
Bogor, 26 November 2019