Ustadz itu bernama Ustadz Sufyan Tsaury

Hampir genap setahun saya kenal beliau, ulama yang alim santun tawadhu namun punya kedalaman dan keluasan ilmu yang luar biasa.

Umum para ustadz para kyai dalam membalas wa, standar atau cenderung singkat, ok, malah ada yang jawab pakai stiker, atau emot tanpa kata2, maklum dan wajar karena umumnya beliau2 sibuk, ada mengajar dsb. Namun beliau membalas wa dengan santun, tanpa kalimat singkat.

Rumah beliau di Nangerang, kecamatan Tajurhalang Bogor. Beliau ketua DKM Masjid Jami’ Baiturrahman Nangerang yang samping jalan. Beliau punya santri di rumahnya. Di sini orang menyebutnya Kobong yang artinya, kamar santri.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitu pula pengasuh begitu pula santri2 nya, punya Akhlakul Karimah yang tinggi, Diantara santrinya ada seorang anak dari habaib, seorang habaib mau menitipkan beliau tanda beliau bukan orang sembarangan.

Ada kesungguhan kegigihan beliau dalam mendidik santri2 nya. Bada subuh ngaji kitab, pagi ngaji kitab, sore ngaji kitab, bada Maghrib ngaji kitab.

Pantas santri2 beliau baru setahun sudah jago nahwu, karena digembleng beliau tiap hari, yang santri hitungan bulan ada yang sudah jago sorof, beliau tidak main2 dalam menggembleng nahwu sorof.

Sangking serius nya beliau dalam Nahwu dan sangking mendalam dan cintanya beliau pada ilmu Nahwu, beliau menulis sendiri rangkuman ilmu Nahwu yang dirangkum dari berbagai kitab, jurumiyah, Imrithi, dan Alfiyah.
Satu bahasan dijelaskan dalil jurumiyahnya, Imrithi nya dan Alfiyahnya.

Santri2 beliau wajib hafal Nahwu sorof, untuk Nahwu tidak hanya ditekankan paham tapi juga harus hafal matan-matan nya.

“Wawu jadi alamat Rafa’ pada berapa tempat”
“Apa Jurumiyah nya, Apa Imrithi nya” Begitu beliau dalam menanyakan pada santri-santrinya.

Ada satu keistimewaan beliau, sebagai ciri khas sebagai seorang ulama, yakni takdzim nya pada guru, Beliau sangat amat takdzim pada guru. Baik gurunya maupun keluarga nya.

Tidak hanya membimbing santri, beliau juga membimbing Masyarakat
Ada taklim pekanan malam Rabu untuk remaja, ada taklim hari Kamis untuk ibu2 umum, ada taklim hari Ahad untuk pemudi dan ibu2 muda.
Beliau pula majelis malam Jum’at, yang dinamai majelis Abhata, yang di dalamnya ratib, rawi dan mauidzah Hasanah,yang diikuti oleh banyak pemuda dan remaja.

Belum majelis2 binaan beliau, dari mushola perumahan, rumah2 warga yang diadakan pekanan, mereka membutuhkan pencerahan agama dari ilmu beliau.

Beliau memang the real ulama, sangat amat layak menyandang predikat ulama.
Bila di Jawa orang yang punya pesantren sudah layak dipanggil kyai. Menurut saya, beliau sudah layak dipanggil kyai.

Bukan ulama kalau tidak rendah hati dan punya akhlak yang tinggi.
Meski beliau punya samudera ilmu dan dalamnya pemahaman agama, beliau selalu rendah hati dan tawadhu. Dan itu yang membuat orang-orang cinta beliau, termasuk saya yang menulis ini.

Mahrizal
Pendatang di kecamatan Tajurhalang

Ikut Training Project Management

Saat ini saya sedang mengikuti training project management, bagaimana cara menghandle project dengan baik

Sudah jalan 7 sesi, dan banyak hal yang baru saya tahu.

Adapun dari 7 sesi yang sudan saya ikuti ini, maka dapat saya simpulkan bahwa project management adalah tentang bagaimana ngatur project dari, mulai :

  • Menyeleksi project agar project yang dikerjakan adalah yang benar2 terseleksi dengan baik tidak asal project
  • Memetakan stakeholder agar jangan sampai salah penanganan dalam hal ini yang penting rajin update ke stakeholder
  • Membuat scope project sejauh apa scope project yang akan dibuat agar terpeta dari awal, dan membuat antisipasi bilaman scope itu meluas di tengah jalan
  • Merencanakan dan membuat timeline project, karena ini penting menjadi acuan, berapa lama project ini akan selesai
  • Menghitung biaya project, bisa dihitung dari yang atas ke bawah bisa pula dari bawah ke atas, yakni tugas2 nya dihitung butuh biaya berapa kemudian dijumlahkan
  • Jaga kualitas project, kualitas dalam hal ini bukan hanya result tapi juga proses, untuk menjaga kualitas yang perlu dilakukan adalah: kontrol, kontrol, dan kontrol. Kontrol proses dari awal sampai akhir, sampai project selesai dengan baik, dan hasilnya bagus.

Iya itu teman2 hasil saya ikut project management selama ini, sudan 7 sesi, dan masih ada sesi2 berikutnya, menarik, saya jadi tahu banyak hal.

Photo Bisa Menipu

Hari ini saya diphoto untuk keperluan pembuatan ID Card yang baru.

Diphoto saya memakai hp yang bagus dan mahal.

Dan hasilnya saya menjadi putih… hehe

Mahrizal

Mahrizal

 

Ini memakai hp bagus makanya terlihat cerah dan putih

kalau aslinya saya mah dark skin… hehe

Saya dan teman saya Agus

Saya dan teman saya Agus

 

Beda ya hihi…

Btw teman saya agus itu masih single lho.. pinter dan sholeh orangnya… ada yang mau….

Ini fb nya: https://www.facebook.com/aguslangsar?ref=br_rs

 

Selesai Sudah Ikut Tilawati Terampil 13

Hari ini 4 Februari 2018, selesai sudah Diklat Guru Pendidikan Al Quran Tilawati yang saya ikuti di Tilawati Center Bogor.

Alhamdulillah hasil munaqosyah saya : bersyahadah, artinya boleh mengajarkan Tilawati sampai Al Quran.

Tidak sia2 perjuangan dari Jakarta ke Bogor tiap hari Ahad pagi.

Menyenangkan..

 

Kalau makanan dicuri kucing ikhlasin ajah……

Saat saya sedang di kamar mandi saya mendengar anak yang sulung teriak “Ada kucing”

kemudian disusul omelan istriku “Dede sih buka jendela, jadinya kucing masuk”
Istri bilang : “Bah ayamnya dicuri kucing, gara2 jendelanya kebuka” sambil ngomel

Saya sih ngerti kenapa istri dan si bungsu ngomel, ayam itu pemberian ibu kontrakan pulo gadung

Siang tadi memang ke pulog gadung , bapak ibu kontrakan mau naik haji jadi mengundang jamaah pengajian untuk mendoakan berangkat dan pulang agar lancar dan diberi kesehatan

Saya juga diundang , meski sudah tidak mengontrak dari tahun 2010 namun mereka sudah menganggap saya seperti anak sendiri

Pas pulangnya pamitan sampai nangis gitu “kamu sudah saya anggap anak, mahrizal” saya juga sampai keluar butir2 air mata #hayah lebay

Dan saya dibawain nasi kotak isinya nasi + ayam , “Ini bawa ya”

Kebayang dah pulangnya naik mayasari sambil bawa nasi kotak sama belanjaan yang lain pakai plastik, repot bingit
Dan ternyata sampai di kontrakan ayamnya yang mau buat makan malam dicuri kucing, mana istri ngga masak lagi, dan yang dibawa yang paha lagi kesukaan anak2… grhrgrhrgrhgrh

Saya sih pertama denger sebetulnya rada kesel juga sih tapi saya tiba2 saya inget ceramah kyai pas abis tarawih sebelum witir

Sang kyai berkata : “kalau ikan kita dicuri kucing ikhlasin aja, nanti diganti sama Allah”

Bener juga sih, udah ah saya ikhlasin aja
ikhlas las las las…..

Habis mandi saya kasih pengertian istri dan si sulung. yang lagi pada makan :
“udah…, itu tandannya kita mesti berbagi kan kita dari tadi sudah makan klengkeng , jajan dan lain2, lha kucing dari tadi siang ngga makan kan kasihan…”

Bada Maghrib saya ke mushola, pingin ikut ngaji ah, tiap malam minggu memang ada rutinan ngaji kitab fiqih, meski kadang saya ngantuk pas ngaji
setidaknya dapat berkah duduk di majlis ilmu didoakan para malaikat #mantap

Eh…ternyata malam itu tidak ngaji kitab, cuma dzikir dan doa bersama (baca : Tahlilan), tumben2 an ada apa ini ya udah saya ikut aja…saya datang sudah sampai baca ayat kursi
sampai selesai doa amin amin..eee..ternyata dikeluarin dari mushola nasi kotak dan dibagiin ke jamaah

Pas tanya ini ada apa pak, “Bu Haji ingin keluarganya yang sudah meninggal didoakan”
Ooo..bu haji yang kaya itu ya memang sih beliau orang dermawan suka bagi2 ke tetangga

Sampai rumah dibuka, beuh….

Ternyata isinya ada nasi  , ayam , bihun , sayur, dan menariknya ayam nya pas ayam paha bahkan lebih besar dari yang dicuri kucing
dan ada pula bonusnya : kotak snack, dibuka ada jeruk dan kue

Luar biasa mengikhlaskan satu paha ayam dibalas oleh Allah dengan satu paha ayam yang lebih besar plus nasi, bihun, sayur, snack, jeruk #MasyaAllah

Sebenarnya cerita ini sederhana , cuma point nya kalau kita mengikhlaskan apa yang diambil oleh Allah maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik

Yuk ah belajar mengikhlaskan

Sepenggal Kisah Keberkahan Dzikir

Boleh saya bercerita….

Kisah ini terjadi tahun 2009 , saat ekonomi keluarga sedang turun

Suatu waktu saya ngaji di kwitang, siangnya di Masjid saya disuruh mijit Habib Sholeh Condet , sambil mijitin beliau berkata :

Habib Sholeh

Habib Sholeh Condet

“Kalau kamu ada keinginan atau hajat minta sama Allah sungguh2,  baca Surat Al Fatihah 1000 kali atau baca shalawat 10.000 kali , insya Allah hajat kita akan tercapai, Allah akan mengabulkan hajat kita”.

“Iya bib” Kata saya sambil memijit beliau

Sepulang dari ngaji saya cerita kepada istri, cerita tentang ketemu habib Sholeh dan nasehat beliau tentang dzikir bila punya hajat.

“Mi kata habib kalau kita ada keinginan kita Dzikir Alfatihah atau shalawat” kataku menirukan habib Sholeh

Saat itu ekonomi keluarga memang lagi di bawah, sering kali benar2 tidak punya uang untuk belanja harian.

Suatu ketika saya pulang dari kerja, waktu itu kerja di daerah Pondok Gede , istri cerita bahwa hari itu dia lapar tidak memasak karena uang menipis dan akhirnya mengamalkan dzikir Al Fatihah .

“Umi hari ini ngga masak bah, uang umi tinggal 4000” katanya

“Umi laper….” lanjutnya

“Akhirnya umi coba baca dzikir seperti yang diceritain abah, umi berdoa sama Allah agar diberi rezeki ”

Saya mendengar ceritanya dengan seksama

“Tapi umi  tidak sampai 1000 bah, kuatir anam bangun, umi hanya sampai 100”  lanjut istri

Dan apa yang terjadi ?

“Abah tahu ngga apa yang terjadi” tanya istri

saya menggeleng tidak tahu

“Setelah dzikir umi keluar kontrakan, dan tiba2 ibu kontrakan ada di luar rumahnya manggil umi” lanjutnya

“Mba Ihda sini…. ” istri menirukan ibu kontrakan

“Mba Ihda ayo masuk…..” ajak ibu kontrakan

istri pun nurut dan masuk ke rumahnya , dan ternyata….

“Ayo mba ihda makan….” ajaknya

Ternyata sudah ada masakan yang sudah matang disiapkan di rumahnya. Ada nasi , sayur dan lauk pauk yang sudah dihidangkan.

Masya Allah….

Saat itu istri tidak dapat menahan haru di hati . Di saat perutnya lapar karena tidak punya uang untuk belanja  kini di hadapannya sudah ada makanan yang tersedia. Istri hanya tahu beberapa saat sebelumnya dia memegang tasbih di atas hamparan sajadah yang tentunya sambil menahan lapar, tapi luar biasa Allah mendengarnya langsung dan mengabulkannya saat itu juga. Lewat ibu kontrakan yang memasakkan untuknya.

Saya yang malamnya diceritakan pun tidak dapat menahan haru di hati…

Begitulah kalau Allah sudah berkehendak ‘Kun’ pastilah ‘Fayakun’ , kalau sudah berkehendak ‘Jadi’ pastilah akan ‘terjadi’

Saya dan istri berpikir, saat itu Allah sengaja tidak memberi istri rezeki berupa uang tapi memberi makanan yang sudah matang agar istri bisa langsung makan tanpa harus repot2 membelanjakan ke pasar dan memasak terlebih dahulu

Allah memang maha mendengar hamba-Nya yang meminta sungguh2

Gusti Allah boten sare…..

Cerita ini diceritakan kembali oleh istri semalam mengenang kisah keberkahan dzikir 6 tahun yang lalu.

Jakarta, 1 April 2015

Indahnya Mempunyai Istri Ibu RumahTangga

Mempunyai Istri sebagai Ibu Rumah Tangga adalah hal yang kuimpikan dari dulu. Saat masih duduk di bangku sekolah aku sudah mempunyai keinginan mempunyai istri ibu rumah tangga. Tidak perlu bekerja di luar hanya di rumah mengurus anak dan suami.

Karena sehari2 di rumah tentu bisa lebih fokus mengurus anak, tahu perkembangan anak, dan bisa mengurus rumah menjadi lebih bersih. Anak2 pun merasa mendapat perhatian dan kasih sayang penuh dari seorang ibu.

Aku selalu disambut senyum saat pulang kerja. Dicium tangan dan diambilkan air minum tanpa bertanya apakah aku haus atau tidak.

Istriku orangnya sopan, dari awal nikah sampai sekarang selalu memakai bahasa jawa halus kalau bicara denganku. Istilahnya ‘Basa krama’ seperti ‘Nggih’, ‘Boten’.

Baca lebih lanjut

Pak Warkidi, Tetangga yang Ahli shalat Jamaah

Aku dan Pak Warkidi
Aku dan Pak Warkidi

Di sini aku punya tetangga, namanya Pak Warkidi, usianya sudah sepuh tapi aku salut , semangat shalat Jamaahnya kuat. Asli Tegal dan merantau ke Jakarta dari tahun 1959 masih zaman Presiden Bung Karno

Orangnya baik sering menolong aku di saat aku butuh bantuan. seperti kemarin memasang antena. saat melihat aku beli antena beliau langsung masuk ke rumah dan mengambilkan bambu untukku, tidak hanya itu saja selepas shalat Ashar beliau membantu memasangkan.

Dari beliau shalat Jamaah aku mengamati ternyata , hampir sebagaian besar keluarganya sering shalat Jamaah di Mushalla termasuk menantunya Bang Joni. Aku mengambil kesimpulan agar anak menantu kita rajin shalat jamaah maka dimulai dulu dari kita sebagai kepala keluarga.

Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan diberi kekuatan untuk selalu Shalat Jamaah. Ya Allah muliakanlah beliau dunia akhirat.

Update tanggal 25 Desember 2019

Beliau telah berpulang ke rahmatullah bulan Ramadhan tahun 2018, pada hari Jumat dishalatkan di masjid setelah shalat jumat dengan jamaah yang banyak, semoga Allah ampuni dosa beliau dan beri rahmat pada beliau.

10 Tahun dan 5 Tahun yang Lalu

10 Tahun yang Lalu, saat 2004 :
1. Aku masih belum punya kerjaan tetap
2. Aku Bekerja di pewarnaan kain di Pekalongan 2 minggu, aku mendapat bayaran 8000 sehari dan dibayar tiap hari Kamis sore
3. Aku menangis karena di suatu malam aku melihat ibuku yang sedang tidur sendirian, aku meratapi nasibku yang belum bisa membahagiakan ibuku, aku wudlu shalat dan berdoa. Aku bertekad aku harus menjadi orang sukses dan membahagiakan ibuku
4. Aku pertama kali merantau di karawang karena ada panggilan test , aku berangkat tapi gagal di test interview
5. Aku kembali merantau di Jakarta karena diterima di pabrik otomotif
6. Aku bekerja di pabrik di bagian gudang dengan pekerjaan menerima barang dari vendor, menyimpan di gudang dan mengirimkan ke bagian produksi kalau ada permintaan
7. Pengiriman ada yang memakai fork lift ada yang memakai gerobak, aku mendorong gerobak ke bagian produksi di gedung lain kalau panas kepanasan hujan kehujanan
8. Saat setahun bekerja di pabrik aku bertekad aku harus berubah aku tidak mau selamanya mendorong gerobak bukan apa2 aku merasa sayang otakku tidak dipakai.
Secara ekonomi orang yang kuliah lebih mudah mencari kerja daripada tidak.
secara psikologi juga secara umum aku melihat orang yang kuliah lebih bijak, lebih santun dan lebih baik pola pikirnya dibanding yang tidak.
Aku mulai mantap untuk kuliah karena aku ingin mensyukuri otak dari Allah yang sudah lama tidak aku pakai untuk belajar
9. Aku Kuliah di STIKOMCKI mengambil jurusan IT, saat aku awal2 praktek aku gaptek aku ingat sampai harus tanya kepada teman sebelah di lab bagaimana cara membuka program Photoshop.
10. Saat aku kuliah itulah aku merasakan gairah hidup baru, kuliah ya aku kuliah sampai ibuku di kampung bangga mendengar anaknya bisa kuliah. Otakku mulai kugunakan untuk belajar. Saat itu pula aku memasuki dunia baru, dunia IT. Welcome to the new world.

5 Tahun yang lalu , Saat Tahun 2009  :
1. Aku mulai magang KKP di perusahaan portal berita okezone .com dengan referensi Idham temen kuliah yang bekerja sebagai programmer di sana
2. Karena ingin fokus magang aku harus keluar dari pabrik tempat aku bekerja saat itu
3. Aku menganggur saat itu padahal istri hampir melahirkan
4. Aku mendapat jatah magang 1 bulan dari kampus tapi aku meminta 3 bulan pada Okezone karena ingin serius belajar dan permintaanku disetujui oleh Mas Ronald, Sistem Analis di sana
5. Untuk menutupi kebutuhan hidup saat itu aku pernah berjualan ager2 yang aku buat sendiri dan kutitipkan di warung . Pernah aku berjualan di kereta dan yang mana pernah diusir oleh petugas di stasiun kota saat menjajakan jualan.
6. Di Okezone aku tidak diajari secara intensif hanya diberi point2 untuk belajar , setelah itu aku dituntut harus bisa belajar sendiri. Idham bilang , “Belajar Program seperti puzzle, menggabung2 kan satu dengan yang lain, kalau anak SMA masih selalu diajarin sekarang kita harus sudah bisa belajar sendiri”. Idham bercerita dulu belajar program secara otodidak.
7. Alhamdulillah aku lulus dengan baik sidang KKP dengan membuat aplikasi kuis memakai php MySQL.
8. 3 Bulan berlalu magang , di hari terakhir aku diterima di perusahaan web publisher di Pondok Gede Dotus Indonesia. 9. Aku mulai mendalami PHP secara intensif dengan bimbingan Mas Radyan Programmer Senior. Aku mulai paham sedikit demi sedikit , aku mulai menyimpulkan : “Belajar dibimbing guru lebih enak daripada otodidak , karena terarah dan sistematis”. Bisa dibilang Mas Radyan adalah guru programming buatku.
10. Aku pamitan dengan perusahaan Dotus termasuk Mas Radyan dan teman2 disana Februari tahun 2010 karena aku diterima di perusahaan sekarang aku bekerja, MUC.

Perbanyaklah Minum Air Putih

Saya ingat kira2 dua atau tiga tahun yang lalu, datang kakak ke tempat saya , kakak saya yang bekerja di Bekasi main ke tempat saya berhubung libur kerja. dia pun menginap.

Pagi dia bangun tiba-tiba dia teriak kesakitan sambil memegangi perutnya, dan berteriak teriak . saya dan istri saya tidak tahu menahu , saya tanya katanya perutnya sakit. Dia segera menuju ke Toilet dan ternyata masih sakit, dia minta dibelikan Vegeta mungkin biar BAB nya lancar. saya pun membelikan dan menyediakan untuknya. itu pun masih sakit. dia minta dipanggilkan tukang urut.

Baca lebih lanjut

Dimarahi Mbah Mun jadi bisa

Mbah Mun

Mbah Mun

Saat aku mondok dulu aku pernah dimarahi mbah mun
Tepatnya hari kamis
seperti biasa hari kamis adalah khatamannya Mbah Mun, KH. Muntaha Alh
Mbah Mun itu ulama istimewa di usia yang waktu itu mendekati 90 tahun Beliau masih mengkhatamkan Al-Qur’an seminggu sekali
Aku kadang lihat beliau duduk di kursinya di dalem sambil baca Al-Qur’an
Begitu dari dulu beliau mengkhatamkan AlQur’an seminggu sekali tiap hari kamis
Para santri wajib berkumpul  di masjid ba’da shalat ashar dengan diawali bunyi kentongan yang khas,
sebetulnya kurang pas kalau disebut kentongan karena bentuknya sebuah kayu besar di lantai memanjang di atasnya cekung
sehingga kalau dipukul menimbulkan suara nyaring yang membahana di seluruh sudut pondok al-asy’ariyah, bunyinya lebih keras dari kentongan tung..tung…tung..
kalau sudah ada aba2 tersebut santri kumpul di masjid menunggu Mbah Mun

Mbah Mun datang dengan jubahnya, jubah beliau itu ada tambalannya di belakang mungkin karena bolong
kata salah seorang ustadz waktu ngaji itu karena kezuhudan beliau yang tidak mementingkan dunia
bisa saja beliau beli yang baru yang lebih bagus, tapi beliau lebih senang hanya dengan menambalnya dengan kain segi empat
jubah beliau warnanya krem tua dan sudah terkesan jubah lama

santri biasanya ada bisik2 “sst…sst….” menandakan Mbah Mun sedang berjalan segera datang
santri pun pada diam, yang tadinya tadarus sendiri2 jadi berhenti saat Mbah Mun rawuh atau datang

Baca lebih lanjut

Mengayomi : sikap pimpinan yang bikin betah bawahan

aku ingin menulis tentang tema ini, bukan apa2 hanya untuk pengalaman pribadi saja.

aku sudah mengalami beberapa kriteria kepemimpinan di tempat kerja, setidaknya ada satu hal yang mencolok yang merupakan hal fatal yang bila diabaikan dan akan membuat betah bawahan bila dipunyai

sikap itu adalah rasa mengayomi

waktu merantau pertama :  aku kerja di pabrik pimpinannya bagus, namanya Pak Bambang orangnya sayang pada bawahan dan punya rasa mengayomi, aku betah menjadi bawahannya, bahkan terus terang kalau aku disuruh lembur aku tidak begitu mementingkan itungan gaji lemburnya, yang penting aku bisa membuat pimpinanku seneng, apapun aku lakukan agar pimpinan seneng, karena dia sudah membuat aku nyaman dan seneng kerja di sana.

Pabrik kedua : pimpinanku ini cuek, tidak ada rasa mengayomi aku pun cuek, orang2 lain pun yang jadi bawahannya cuek, bila tidak suka dengan bawahannya dia pindahkan bawahannya tersebut di bagian yang agak sulit, itu pun tanpa kata2, kalau ada rotasi per dua minggu nanti ada lembaran kertas rotasi kerja, biasanya yang agak2 ngga penurut ditulis di bagian yang agak susah, dan itu tanpa kata2…

Pabrik ketiga : pimpinanku ini ingin dihormati, ingin dianggap pimpinan, karenanya para bawahan tidak suka padanya, sering ngomong di belakang, tidak ada sama sekali rasa mengayomi….

Kantor pertama : Bos ku orangnya cukup mengayomi tidak pernah memarahi, seniorku pun orangnya mengayomi dan membimbing, dia membimbing pemrograman dengan telaten…sehingga mesipun kata istri waktu itu nyaranin pindah karena faktor salary aku masih enjoy karena aku nyaman kerja di sini

Kantor kedua (sekarang) : Pimpinanku yang sekarang orangnya cukup mengayomi dan tidak pernah memarahi sehingga aku betah, dan dia smart punya solusi kalau aku ada masalah kerjaan, terlebih pimpinanku yang lama yang sudah resign, dia perhatian dan mengayomi, aku merasa dibuat nyaman oleh beliau, kadang2 ngajak makan … memang kesannya sepele tapi bukan faktor makannya namun suasananya… lebih akrab.., kadang dia bertanya minta pendapat padaku bagaimana kalau ada kasus seperti ini, tapi dia kadang mengarahkan dan memberi tahuku ilmu baru yang sebelumnya aku tidak tahu, dia tidak pernah memarahiku… sehingga waktu dia pindah aku kehilangan….

Baca lebih lanjut

Perjuanganku belum usai

Usia ku saat ini 27 tahun meski aku sudah lulus kuliah dan sudah diwisuda aku belum mengambil ijzah S1 ku
aku merantau ke Jakarta tahun 2004 waktu usiaku 19 tahun, dengan ijazah STM ku aku bekerja di perusahaan otomatif di daerah pulo gadung
waktu awal aku kira aku akan merakit motor ternyata salah aku di bagian gudang menerima barang dari vendor disimpan dalam gudang dan mengirim ke produksi bila ada yang meminta
setahun bekerja aku merasa kerja sebagai kuli pabrik akan mati otaknya, otakku menganggur semenjak lulus sekolah
makanya setelah tanda tangan perpanjangan kontrak kerja aku daftar kuliah teknik informatika, aku pilih kampus yang bisa menyesuaikan waktu kerjaku, STIKOMCKI
setahun kemudian aku habis kontrak kerja dan waktu itu aku semester 2
aku pindah kerja ke karawang dengan bolak balik ke Jakarta kalau mau kuliah
di sini pula aku tidak sengaja bertemu dengan teman sd ku dulu di kampung, ihda rizqiyah yang nantinya kulamar jadi istriku
setahun kerja di karawang aku mulai lelah dan aku ingin kerja di Jakarta lagi yang tidak jauh2 amat dari kuliahku
akhirnya doa terkabul aku dapat kerja di daerah Jl. Yos sudarso perusahaan otomotif
oh ya aku lupa tidak mudah lho kerja sambil kuliah
misal kalau lagi ujian semester sementara di tempat kerja ada jadwal lembur, jadi bingung
kalau tidak ikut ujian dan belain lembur nanti tidak dapat nilai atau nilai E
tapi kalau belain ikut ujian dan tidak lembur malah tidak diperpanjang kontrak kerja dan dianggap tidak loyal
pusing kan? nah itu yang aku alami selama ini waktu kuliah
belum lagi ada tugas, ada ini itu
butuh keinginan yang kuat untuk bisa kerja sambil kuliah

sewaktu aku semester 7 aku diharuskan untuk PKL dari tempat kuliah
aku menimbang2 kalau PKL paling tidak harus keluar dari tempat kerja dan akan pusing di penghasilan dari mana
tapi kalau tidak PKL tidak bisa lulus kuliah malah jadi berantakan apa yang aku jalani selama ini
aku shalat istikharah
akhirnya aku mantap pilih PKL
aku tinggalkan kerja

dengan bantuan teman , idham namanya aku bisa PKL di okezone.com situs portal
idham adalah salah satu programmer di sana
dari situ aku mulai belajar php dari dasar dari cara menampilkan tulisan, buat form dsb
sebetulnya dari pihak kuliah PKL cukup 1 bulan tapi aku minta 3 bulan pada okezone
pikirku aku sudah kehilangan kerja karena PKL maka PKL ku harus membuahkan hasil skill untuk aku cari kerja lagi
sidang PKL pun aku dapat 7,2 lumayan lah dapat B ngga jelek2 amat
akhir dari PKL aku dapat panggilan di dotus indonesia , perusahaan website publisher
di sini dengan bimbingan mas radyan, programmer senior aku mendalami php
10 bulan aku di sini dengan waktu yang berharga….

akhirnya aku pindah kerja
aku dapat pekerjaan di muc , perusahaan konsultant pajak sebagai programmer sampai sekarang…..
itulah sekilas hidup merantauku…
kata ibuku aku sudah sampai di tempat tujuan..
mungkin karena ibuku menganggap aku sudah karyawan tetap sudah lulus kuliah ….

tapi…menurutku belum…
masih ada cita2 ku yang belum tercapai….
apakah itu..

Baca lebih lanjut

Rencana Reuni SLTP Takhassus Al-Qur’an Angkatan 2000

SMP Takhassus Al-Qur'an

SMP Takhassus Al-Qur'an

Malam teman-teman,

Malam ini aku ingin sejenak nostalgia dengan masa laluku

sejenak aku rehat dari aktivitas coding ku, kalau menuruti pekerjaan sepertinya tidak selesai selesai ada saja yang dikerjakan.

Akhir-akhir ini aku rajin buka facebook bukan karena sering update status seperti waktu itu, Aku sekarang untuk update status tidak sesering yang dulu tapi karena mau ada reuni SLTP ku dulu.

SLTP ku yang tercinta sebentar lagi akan mengadakan reuni. dulu waktu aku sekolah istilahnya SLTP sekarang berubah lagi SMP

ah…. menyebut nama Takhassus seperti ada yang menyeruak di hatiku

sebuah episode hidupku yang indah selama tiga tahun di sebuah pondok pesantren Al-Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo

aku tidak akan melupakan episode hidup ini, episode terindah dalam hidupku. dimana aku dibimbing mengaji, mempunyai banyak teman yang bersama dalam suka maupun duka.

Konon katanya kalau orang yang mesantren nya hanya 3 tahun maka ilmunya tanggung atau pas-pasan , dan itu memang aku akui. ilmu yang kudapat selama 3 tahun memang pas pasan, artinya belum begitu mampu untuk terjun dan membimbing masyarakat,  terlalu sedikit ilmu yang dapat kukaji  terlebih saat itu adalah usia transisi dari anak anak ke remaja, yang artinya dari segi penalaran dan segi kesungguhan masih belum dikatakan matang. namun meski hanya 3 tahun lamanya aku masih dapat merasakan manfaatnya sampai sekarang. setidaknya aku berusaha menjadi orang jujur dimanapun dan berusaha taat agama dan bekal itu yang kupegang selama ini, sekolah dimanapun kerja dimanapun aku bertekad untuk menjadi orang jujur. dan sedikit bekal itu yang dapat kutularkan kepada anak istri.

kembali ke smp takhassus…..

Baca lebih lanjut

Menikmati keindahan Wonosobo part II (Ke Ndero)

Tulisan ini merupakan terusan dari yang pertama : Menikmati keindahan Wonosobo part I (Di kalibeber)

Sudah setahun lebih perjalananku ke wonosobo tahun lalu,
suatu perjalanan yang menyenangkan yang berkesan bagiku maupun istriku

Di Orda

pptq-al-asyariyah

Masjid di Ponpes Al-Asy'ariyyah

Di Orda aku segera berkenalan dengan orang di sana, baik santri, wali santri maupun tuan rumah yang sangat ramah
suasana orda teduh, nyaman menurutku
dengan luas rumah yang boleh dibilang cukup
ada wali santri yang sedang menengok anaknya
ada santri yang sedang sibuk di dapur, ada alumni yang ikut bantuin memotong kertas untuk dekorasi
aku jadi berkenalan dengan mereka
menyenangkan suasananya

setelah pikiran ini sebelumnya penat, penuh dengan coding dan database,
perjalananku ke kalibeber ini sungguh fresh
udaranya sejuk, dingin dan segar
orang-orangnya ramah, baik, santun dan menyenangkan
itulah aku kenapa jatuh cinta kepada wonosobo wabil khusus kalibeber tercinta

sudah jam 11, ramah tamah pada tamu sepertinya cukup aku segera persiapan shalat jumat
aku segera ke belakang ke kamar mandi
terdengar teriakan anakku di kamar mandi yang sedang dimandikan istriku
namun teriakan2 nya terdengar senang , ah pasti dingin airnya
istriku pun membuka pintu,
“ini anam kesenengen mandi , padahal airnya dingin”
“haha” aku ikut tertawa melihat anakku tertawa seneng mandi dengan air dingin , suatu hal yang mustahil ada di Jakarta
aku pun mandi
“brrr..” dinginnya ..
ini nih air kalibeber yang sudah lama aku tidak merasakannya , enak segar
selain air di bak mandi ada juga pipa yang mengalirkan air terus menerus
di kalibeber yang daerah pegunungan memang bukan hal yang aneh ketika air mengalir terus menerus
mungkin istriku yang baru pertama kali
dingin memang namun segar, suatu kesegaran yang tidak aku temukan di jakarta
dengan mengenakan sarung dan baju koko ala santri aku pun berangkat shalat jumat….

Baca lebih lanjut

Suasana hatiku di malam ini – 29 Januari 2012

Malam yang suyi,

hanya suara kendaraan yang terdengar dari jalan raya

ada apa dengan hatiku saat ini, seperti ada yang galau di hatiku ini

setelah galau kemarin aku sedikit baikan dan tenang.

aku galau kemarin

bagaimana tidak aku gagal, aku gagal dalam menjalankan pekerjaanku dan aku malu

aku pernah niat di dalam hati kalau aku gagal aku akan mundur

seorang samurai yang gagal akan berani harakiri atau bunuh diri

begitu pula aku seorang programmer bila aku gagal aku akan mengundurkan diri

haruskah aku mengundurkan diri karena kegagalanku ini ?

pertanyaan ini menyeruak masuk saat aku naik taxi dalam perjalanan pulang

hingga malamnya aku menemukan sendiri inti dari permasalahan ini

aku bersorak girang

aku telah menemukan sebab inti persoalan ini

Baca lebih lanjut

6 Temanku yang berkualitas

Aku mempunyai teman teman  yang berkualitas, mereka pintar, disiplin dan profesional namun mereka tetap rendah hati

Berikut aku urutkan berdasarkan waktu aku ketemu atau kenal dengan mereka, mereka adalah :

1. Muryan Awaludin

Muryan Awaludin

Muryan Awaludin

Dia adalah temanku dari kampung, satu kampung denganku. tahun 2004 aku dan dia merantau bareng ke jakarta sama sama buruh pabrik. dia adalah sainganku dia selalu tidak ingin kalah dariku sewaktu aku kuliah dia juga daftar kuliah. lebih dari setahun aku tinggal satu kontrakan dengan dia.

Baca lebih lanjut

Akhirnya aku punya atasan juga

Mas Indra

Mas Indra

Setelah terombang ambing selama 5 bulan tidak punya atasan akhirnya mulai per Januari ini aku punya atasan.

Annual Meeting kemarin tanggal 28 Desember 2011 di Novotel Bogor diputuskan bahwa tim IT , aku dan Mas wawan masuk ke dalam divisi marketing dibawah pimpinan Mas Indra, Manager Marketing. Lega juga aku punya pimpinan.

Setelah Bulan Juli 2011 Mas Andi, koordinator IT resign dan pindah ke  tim IT tidak punya pimpinan, dua kali PA atau Performance Appraisal tidak dinilai. selama itu pula aku dan Mas wawan tidak ada yang memonitoring pekerjaaannya, yang tadinya diarahkan oleh Mas Andi apa yang harus kami kerjakan sudah tidak lagi.

Masing-masing dari kami berjalan sendiri-sendiri tanpa arahan, memang selalu ada hikmah di belakangnya yakni pola pikirku semakin berkembang, aku menjadi bisa melihat sebuah project dari perspektif atas , bukan sebuah aplikasi yang hanya membutuhkan coding pemrograman, namun sebuah satu kesatuan dari awal sampai akhir sebuah sistem.  Aku mulai belajar bagaimana cara mengatur schedule, membuat estimasi waktu, memikirkan resiko jangka panjang, sehingga aku perlu merekrut satu orang programmer  freelance lagi untuk membantuku.

Baca lebih lanjut

Ulang Tahun Pernikahanku yang ke 4

Syukur Alhamdulillah aku panjatkan kepada Allah sang penguasa jagat raya yang Sangat mencintai hamba-Nya yang telah menyampaikan aku dan istri di usia pernikahan yang ke 4

1 Januari 2008 atau 4 tahun yang lalu aku menikah

Dan malam ini 1 Januari 2011 adalah tahun yang keempat

Aku ingat aku tidak punya uang ketika akan menikah

Setelah lamaran orangtuaku diterima aku pulang kampung dan menghadap kepada calon mertua

Di hadapan keluarga calon istriku aku berterus terang

“Bude aku ingin menikah dengan kiki, tapi aku minta maaf aku tidak punya uang banyak

aku masih kuliah, kerja masih kontrak  di pabrik” begitu kira-kira ucapanku

Aku sengaja mengatakan pahitnya dulu, seolah aku ingin menunjukkan inilah aku Mahrizal si calon menantu yang akan menikahi kiki, tidak punya uang, sengaja aku lakukan agar mereka tahu keadaanku dulu, sehingga mereka tidak menyesal di kemudian hari, lebih baik aku katakan apa adanya pahitnya terlebih dahulu daripada harus bermanis-manis janji macam2 namun menyakitkan di belakang

Baca lebih lanjut

Pertanyaan konyol : Kenapa Allah menyuruh malaikat?

Aku ingat dulu sewaktu duduk di bangku SLTP aku ada pertanyaan konyol namun sebetulnya pertanyaan tauhid :

Kenapa Allah menyuruh Malaikat ?

Bukankah Allah itu Maha Kuasa

ada banyak ayat yang menjelaskannya :

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS Al-Mulk : 1)

“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu” (QS. Ath-Thalaaq:12)

Kalau memang Allah itu Maha Kuasa ,tapi kenapa menyuruh malaikat?

kenapa tidak melaksanakan pekerjaannya sendiri ?

membagi rezeki sendiri tidak usah menyuruh malaikat?

mencabut nyawa makhluk-Nya sendiri tanpa menyuruh malaikat ?

Baca lebih lanjut

Buku Change dan kisah perubahanku

Change karya Rhenald kasali

Change karya Rhenald kasali

Kira2 3 bulan yang lalu aku membaca buku bagus, yakni buku “Change” karya Rhenald Kasali, Ph.D. bukunya bagus mengenai perubahan.

aku tak sengaja menemukan buku ini di perpustakaan kantor, iseng2 aku pinjem bawa ke rumah ternyata bukunya luar biasa, inspiratif. tidak hanya aku yang suka istriku juga suka,  buku yang kubaca ini merupakan cetakan yang ke 9 tahun 2007 sedangkan cetakan  pertama 2005. buku ini adalah salah satu buku yang berkualitas yang dapat direkomendasikan untuk dibaca.

Aku baca lembar demi lembar aku merasa dibawa angin cerita bahwa perubahan adalah suatu hal alamiah.cerita demi cerita aku baca membuatku percaya sejumlah alasan mengapa kita harus berubah.

Di halaman 2 dikatakan :

“Pada tahun 1970-an, masalah disiplin terbesar yang dihadapi berbagai sekolah adalah datang terlambat, tidak membuat pekerjaan rumah, ngobrol  di kelas, berkelahi, lupa memakai seragam, berpakaian seenaknya, kabur dari sekolah, dan merokok di WC sekolah. Pada tahun 2000 an , masalah yang dihadapinya telah berubah menjadi tawuran antar sekolah, narkoba, vandalisme, pencurian handphone dan seks pranikah.”

perubahan memang bergulir seiring berjalannya waktu mengikuti perkembangan zaman.

di halaman 4 dikatakan :

“Di Indonesia, perusahaan-perusahaan datang dan pergi berganti-gantian. pada tahun 1970-an, industri jamu dikuasai oleh Jamu Jago dan Nyonya Meneer. Tetapi pada tahun 1980-an, peran itu diambil alih oleh Air Mancur dan pada tahun 1990-an dan 2000 dikuasai oleh Sido Muncul. Pada tahun 1980-an, dunia perbankan swasta dikuasai oleh Bank Umum Nasional (BUN), tetapi pada tahun 1990-an akhir BUN dilikuidasi dan dimerger ke dalam bank baru. pada tahun 1970-an, pasar rokok Indonesia dikuasai oleh rokok-rokok putih buatan BAT (seperti 555 dan Ardath). Tetapi sejak tahun 1980-an ke sini, pasar itu sudah dikuasai empat besar pembuat rokok kretek: Gudang Garam, Sampoerna, Djarim dan Bentoel”.

Buku ini memaparkan fakta yang sukar untuk dibantah, kisah demi kisah dipaparkan yang membuat kita berpikir bahwa perubahan itu suatu keharusan, benar-benar membukakkan mata, kalau kita tidak berubah kita akan tergilas, sebab perubahan mau tidak mau pasti akan terjadi.

Baca lebih lanjut

Programmer tercepat yang pernah kukenal

Mas Roland

Mas Roland

Aku mengenal programmer yang cepat, cepat dalam memahami masalah cepat dalam menganalisa dan cepat dalam coding.

Dia adalah temanku juga sainganku. dia teman ku di tempat kerja yang sebelumnya, Dotus-indonesia. namanya Mas Roland.

Dia asli Jepara dan lulusan Amikom Jogjakarta, dia salah satu orang berkualitas yang pernah kukenal, sekarang dia menjadi orang kepercayaan Pak Remko, yang punya dotus.

waktu dia masuk dia belum tahu smarty , template engine yang dipakai di dotus, dia langsung cepat mempelajari. waktu itu diapun belum bisa css, dia belajar semalaman. waktu aku belum bisa AJAX dia belajar hanya semalam pula, besok paginya dia tunjukkan padaku, Pak Remko sendiri sampai manggut2 senang. dia membuat sendiri kalender javascript hanya semalam, belajar jQuery pun begitu dia cepat bisa. waktu diminta belajar JAVA oleh Pak Remko pun begitu, dia cepat dalam seminggu dia sudah bisa bahkan membuat aplikasi Blackberry.

waktu kemarin aku butuh programmer freelance ada tes memakai Codeigniter dengan create, update, delete data, dia belum tahu framework ini dia belajar CodeIgniter saat itu juga dia download Codeigniter mempelajari , meski sempet tanya : “Mas ini install nya bagaimana ya ” , aku hanya tersenyum, rasanya aku tidak perlu menjawab sebab aku tahu dia pasti juga akan bisa,  dia begitu dia cepat dalam memahaminya, langsung coding cepat, bahkan diantara yang lain dia yang dapat hasilnya paling banyak, dan ada hasil yang bisa dilihat dan dijalankan, padahal sebelumnya dia tidak tahu apa2.

Dia tidak hanya bisa coding pemrograman, design juga ahli, dia seninya ada, kalau design bagus seperti layaknya seorang designer, dia juga ahli dalam hardware, waktu ibu kontrakan ku yang dulu bermasalah dengan PC nya saya minta tolong sama dia.

Baca lebih lanjut

Pak Suyitno yang Malang

Gambaran kota Jakarta, Monas

Gambaran kota Jakarta, Monas

Aku ada kisah melatarbelakangi judul ini,

Tepatnya hari selasa,27 September 2011 di suatu malam ba’da maghrib aku pulang kerja, aku biasa jalan kaki kalau pulang kerja selain tidak jauh, juga perlu menyebrang jalan dua kali jika naik angkot, nyebrang untuk naik dan nyebrang untuk masuk gang, mana lagi untuk nyebrang tidak mudah karena kendaraan yang ramai dan padat belum jika macet , itu yang menyebabkan aku lebih senang pulang kerja jalan kaki.

Baca lebih lanjut

Menikmati keindahan Wonosobo part I (Di kalibeber)

Ilustrasi Bis Malino  Tiba di Wonosobo

Bulan itu bulan Desember saat aku dan anak istriku menginjakkan kaki di  kota wonosobo.

aku naik bis malino warna biru. aku kira menyenangkan bisa berlibur seperti ini setelah bekerja penat.

aku turun dari bis di sekitar alun-alun wonosobo. aku lihat sekitar …hm… wonosobo kota yang sudah lama kurindukan setelah terakhir tahun 2005 aku ke sana.

aku segera menuju pangkalan hijet, sebutan angkutan di wonosobo.

“Ajeng pundi mas , Maring kalibeber yuk”

beberapa ojek menawarkan padaku ke kalibeber, aku tidak begitu kaget dengan tawaran mereka yang langsung menyebut kalibeber, sebab memang hari itu adalah hari besar di kalibeber sedang ada hajatan tepatnya khataman. entah khataman yang ke berapa aku sendiri kurang ingat.

“Boten maturnuwun”, tolakku halus,
Baca lebih lanjut

Suka duka menjadi Programmer

Sebagai seorang programmer aku ingin share bagaimana suka duka menjadi programmer.
Menjadi programmer sebenarnya menyenangkan , penuh tantangan terlebih jika sudah menyelesaikan kasus yang dihadapi
rasanya senang sekali

suka yang lain adalah (maaf) ketika dapat fee. ada kepuasan tersendiri jika mendapatkan fee langsung dari hasil project. kalau gaji kita terima dari perusahaan. sedangkan fee project kita terima langsung dari klien
ada kesenangan tersendiri.

bicara masalah project maka tidak lepas dari begadang. untuk mengerjakan project di rumah tentu kita begadang sampai malam.  malah kadang aku pernah tidak tidur semalaman.
Baca lebih lanjut