Masa Sekolah yang Tidak kunikmati

Baru saja aku selesai Training Bahasa Inggris dan ada yang presentasi , Hilda. Hilda membawakan “Things that can’t be forgotten from High School Times”.

Hilda merinci :

1. Doing Homework in Class

2. Cheating on Test or Exam

3. Flag Ceremony

4. Love Story in School

5. Punished

6. Go Home Early

Ya memang keenam point di atas biasa dilakukan dan dialami kita yang pernah sekolah. Hilda pun menanyakan pengalaman masing2 rekan point mana yang berkesan, ada yang pilih no 4 , no 1 . no 6, kebanyakan sih no 4.

Tiba giliranku, aku bingung apa ya,

Aku mengingat masa2 SMA ku , tidak…. , aku dulu tidak sekolah di SMA tapi di STM dan jurusan Mesin, sekolah dan jurusan yang tidak aku minati. ya aku tidak minat sekolah di STM dan aku pun tidak menikmatinya.

Aku sekolah di STM karena disuruh oleh ibuku. Alasan beliau biar lulus cepat dapat kerja. beda dengan SMA yang harus kuliah kalau mau kerja sedangkan ibu tidak punya biaya untuk kuliah. Sempat aku berargumen bahwa Rezeki Allah yang ngatur, tapi tetap ibuku bersikeras aku masuk ke STM dan jurusannya pun harus mesin , karena lebih banyak lowongan kerja apalagi dunia otomotif maju pesat saat itu , pasti banyak lulusan STM yang terserap. begitu katanya.

“Kamu sekolah di STM lulus dapat kerja, dan nanti dapat uang, kalau ada uang kan ibadah apapun enak” begitu pendapatnya.

OK lah sepertinya ngga baik adu argumen dengan ibu sendiri apalagi ditambah kakak2ku yang membela ibuku, akhirnya dengan diniati “Birrul Walidain” atau “Berbakti kepada orang tua” aku mau masuk ke STM. Bismillah aja lah diniati menyenangkan hati ibu.

Mulailah penderitaan selama 3 tahun……

Hari-hari yang kulalui di sekolah tidak menyenangkan, aku tidak suka dengan mata pelajarannya. siswa2 nya juga kurang sreg. maaf tahu sendiri kan akhlak STM seperti apa, tidak semuanya tapi rata2 seperti itu. Dari awal masuk kelas 1 aku tidak semangat sekolah. Aku jarang belajar meski ada ulangan atau ujian. biasa aja menurutku. ngga ada semangat berkompetisi. lagian buat apa berkompetisi orang rata2 di kelas pada nyontek. yang rangking 1 rangking 2 pada nyontek. lagian kalau rangking 1 di sekolah dapet apa ? beasiswa ? ngga tuh biasa aja.

kalau point no 1…Doing Homework in Class….aku malas mengerjakan PR…jarang ada PR juga seingatku…kalau ada …ya kerjain seadanya….

point 2 Cheating on Test or Exam….aku ngga seneng nyontek…yang ada malah punyaku dicontekin temen. apalagi bahasa inggris. maaf bukannya sombong, meski kemampuan bahasa inggrisku biasa, tapi temen2 pada ngga bisa bhs inggris jadi pada nyontek…Kimia juga orang di depanku selalu nyontek punyaku. ngga dikasih ngga enak temen..dikasih malah nglunjak dia ngga pernah belajar. Lihat di sekeliling sama juga pada contek2 an. malah ada yang bawa buku ..aduh…Buat apa aku semangat belajar

Point 3 Flag Ceremony…biasa aja tuh…ngga ada kesan..kesannya ya capek berdiri..panas. Oh ya aku inget ding…waktu kelas 1 kepala sekolah bicara saat upacara : “Kalian sekolah di sini 3 tahun itu untuk mencari ijazah” What ? ngga salah pak ?bagi aku yang pernah belajar agama itu salah fatal. sekolah bukan buat mencari ijazah dosa niat seperti itu, sekolah harus diniati nuntut ilmu. perkara kerjaan itu urusan Allah. itu prinsip dari guru ngajiku. Dan ternyata aku tanya temen2 ku banyak yang berprinsip seperti itu. salah kah ? salah.. Gara2 niat ini maka yang penting ijazah perkara sekolahnya bagaimana prosesnya tidak terlalu penting

4. Love story in School…karena di kelas laki2 semua dan mayoritas memang laki2 satu sekolah maka tidak ada kenal point no 4

5. Punished.  Dulu paling sering kena hukuman nyapu karena telat..kalau telat disuruh nyapu jalan depan sekolah

6. Go Home Eearly….Kalau ini ngga…cuma kalau bolos sering…aku inget dulu kelas 3 pernah bolos 10 atau 11 kali dalam setahun.

Ya gitu deh pengalamanku sekolah STM tidak ada yang menyenangkan di sekolah.

Menyenangkannya malah sama temen2 pergi ke pegununungan Dieng itu seneng….ada kebersamaan.

Meski aku bersyukur masih bisa sekolah sering aku bilang ke istri bahwa betapa tersiksanya aku selama 3 tahun waktu STM dan hampir tidak ada kesan, karena hanya mengikuti kehendak orang tua tanpa keinginan dari diriku sendiri. jangankan prestasi menikmati pun tidak.

Istri pernah tanya “Abah kayaknya masih dendam ya”

Aku jawab : “Dendam sih ngga mi tapi kalau ingat rasanya jengkel juga bisa dikatakan kehidupanku seolah dirampas oleh keluargaku harus sekolah di tempat yang tidak aku sukai”.

Aku sering pula mengatakan pada istri jangan sampai terulang pada anak2 kita. sebaiknya kita mempersilakan anak2 sekolah sesuai bakat dan minatnya sebab aku yakin kalau anak sekolah di bidang yang diminati dia akan sungguh2 jauh berbeda hasilnya dengan sekolah yang tidak diminati hanya mengikuti kehendak orang tuanya.

 

Jumat, 25 April 2014

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s