Ilmu dikatakan bermanfaat jika kita bisa mengamalkannya. Sebanyak apapun ilmu kalau kita tidak mengamalkannya maka disebut ilmunya tidak bermanfaat.
Meski kita baru mendapatkan ilmu sedikit tapi kita amalkan maka itu yang disebut ilmu yang bermanfaat.
Ada juga yang mengatakan Ilmu disebut bermanfaat kalau sudah bermanfaat bagi orang lain, jika baru untuk dirinya sendiri maka baru dikatakan ilmu yang barakah , kalau sudah bisa mengajarkan orang lain baru disebut ilmu yang bermanfaat.
Terlepas itu semua, Ilmu yang bermanfaat adalah yang ada hasilnya.
Imam Al Ghazali menyebutkan dalam kitab Ayyuhal Walad hal 3 :
Bersabda Rasulullah saw : “Manusia yang paling pedih siksanya di hari kiamat ialah orang alim yang Allah buat tidak manfaat dengan ilmunya”.