Setelah saya mendapatkan tempat yang dipersiapkan teman saya mas Iswahyudi Cotto saya duduk…Alhamdulillah akhirnya saya bisa nyelonjor juga…
“Mas Kopi…”
Penjual kopi menyodorkan dua kopi ke saya
“Gratis mas” tiba2 ada suara dari orang di belakang saya
Ooh…ternyata dibayarin..
“Ayo ayo siapa yang mau ngopi, sebelum dengerin khutbah ngopi dulu biar seger”
Dan ternyata dia tawarin ke semua orang, dia dan temannya yang bayarin
Sebenarnya sudah lama saya meninggalkan kopi, karena setiap kali minum kopi dada saya sesak, tapi karena buat menghormati orang yang dermawan, saya pun bismillah minum , paling sesak dikit
Eh ternyata tidak sesak sama sekali, luar biasa, hanya di aksi ini saya minum kopi tidak sesak. Alhamdulillah…
Menawarkan Kurma
Saya mengambil kurma beberapa biji yang dibagikan oleh relawan di jalan tadi, berjalan kaki dari kantor memang banyak menemui relawan2 yang membagi2 kan makanan dan minuman.
Karena saya dapat dari dibagi, saya pun bermaksud membagi kurma kepada yang lain, saya tawarkan orang yang di belakang saya
“Pak…Silakan kurma…”
Eh ternyata dia ambil kurma dan taruh di depannya yang kemasan lebih banyak (Dates Crown)
“Ini kurma….”
eh dia balik nawarin saya, haha tertawalah teman2 saya, niat hati mau nawarin ternyata dia punya lebih banyak.
Namun bijaknya orang tersebut,
“Sini aku ambil satu, biar mas nya dapat pahala sepuluh”
Masya Allah… meskipun dia punya dan lebih banyak dia pandai menghargai orang lain
Dan ternyata tidak lama kemudian dia dan teman2nya, membuka mobil yang bertuliskan ‘surgapreneur’ , dan mengambil beberapa kardus yang isinya kurma dengan kemasan sama seperti yang di depannya tadi, dan dibagi2 kan kepada yang lain.
“Kurma …kurma…” dilempar2 kan kurma nya untuk dibagikan.
Selepas shalat jumat, dia buka lagi mobilnya, kembali dia bagi2 kan nasi bungkus kepada yang lain
“Nasi…Nasi …Nasi Nasi..”
Ah Masya Allah..indahnya ukhuwah islamiyah… semua disatukan dengan satu tujuan, membela islam di negeri tercinta ini.
Sampai sekarang saya masih terkesan dengan orang2 nya, yang sangat dermawan tidak hitung2an dengan sesama saudara muslim. terlebih orang yang di belakang saya, sudah dermawan, kepunyaan melimpah namun tetap menghargai pemberian orang lain. Masya Allah….