Membaca Al-Quran dengan Terjemahnya

Keutamaan Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran mempunyai fadhilah yang sangat besar. Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa orang tua yang anaknya membaca Al-Quran akan dipakaikan mahkota di kepalanya. Itu adalah keutamaan buat orang tuanya apalagi kita yang membacanya.

Orang yang rajin membaca Al-Quran akan mempunyai nur sendiri di wajahnya. punya kekuatan iman lebih dibanding orang yang jarang membaca Al-Quran.

Pahala pun dihitung sesuai jumlah huruf yang dibacanya. satu huruf dihitung sepuluh kebaikan. satu ayat kita baca sudah banyak huruf , dikalikan berayat-ayat yang kita baca pahala demi pahala masuk ke rekening tabungan pahala kita.
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya sebuah kebaikan. Dan sebuah kebaikan dilipatgandakan sepuluh kalinya. Saya tidak mengatakan aliflammim sebagai satu huruf tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)

Siapa orang yang terbaik ? Dialah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. Meski pun kita terbata2 membacanya sudah dinilai 2 pahala oleh Allah, pahala membaca dan pahala terbata2 nya.
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lagi taat. Adapun orang yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata dan berat atasnya maka baginya dua pahala”

Al-Quran adalah obat kegundahan dan kegalauan. Mereka yang mencari obat kegundahan dengan pergi ke mall atau tempat wisata ketahuilah itu hanya sementara. sepulang dari mall atau tempat wisata. akan kembali gundah akan kembali galau. Karena obat yang ampuh untuk mengobati galau gundah gelisah adalah Al-Quran.  Bacalah Al-Quran beberapa ayat saat hati gelisah niscaya hati akan tenang tentram dan damai.

Dalam suatu riwayat Rasulullah bersabda ibadah paling utama umatku adalah Membaca AlQuran.

sangking mulianya orang yang membaca Al-Quran , Rasulullah mengatakan yang menjadi imam dalam shalat dalam suatu kaum hendaknya orang yang paling fasih membaca Al-Quran

“Yang paling layak mengimami kaum dalam shalat adalah mereka yang paling fasih membaca Al Qur’an.” (HR. Muslim)

Orang Mukmin sejati tidak jauh dari Al-Quran. sehari saja tidak membaca Al-Quran merasa kurang merasa ada yang hilang dari harinya. merasa kosong. karena Al-Quran telah masuk ke dalam hatinya yang paling dalam.

Imam Syafi’i ra mengkhatamkan Al-Quran sehari sekali di luar Ramadhan dan dua kali sehari dalam bulan Ramadhan.

Membaca Al-Quran dengan Terjemah

Al-Quran adalah petunjuk bagi kita umat islam. Merupakan warisan terbesar dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Kita tidak tahu apa maksud yang kita baca kalau kita tidak paham bahasa Arab atau membaca terjemahannya.

Ketahuilah saudaraku, membaca terjemah Al-Quran bisa membuat kita menyelami samudera ilmu dan pengetahuan yang ada di dalam Al-Quran.

Ayat-ayat yang selama ini kita baca setiap hari ternyata mengandung kisah yang luar biasa, mengandung pelajaran yang sangat berharga, mengandung pesan-pesan dari Allah untuk kita umat Rasulullah shallalhu alaihi wa salam.

Dengan membaca Terjemah kita seperti diceritakan oleh Allah bagaimana kisah orang2 terdahulu agar kita dapat mengambil pelajaran, kita seperti dituntun oleh Allah beginilah hidup yang benar agar selamat dunia akhirat, kita akan mendapati janji Allah yang dijanjikan kepada kita kelak di surga.

Dengan Membaca Terjemah kita akan semakin ngeh inilah warisan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terbesar untuk umatnya. Membacanya mendapat pahala luar biasa banyak dan Mengetahui artinya mendapatkan kekuatan iman dan pengetahuan yang luar biasa.

Dari Ibnu Umar ra. dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. telah bersabda, “Tidak boleh iri kecuali pada dua perkara: Laki-laki yang dianugerahi (kefahaman yang sahih tentang) Al Qur’an sedang dia membaca dan mengamalkannya siang dan malam, dan laki-laki yang dianugerahi harta sedang dia menginfakkannya siang dan malam.” (Riwayat Bukhari & Muslim)

Mari kita mulai dari sekarang setelah membaca Al-Quran jangan lupa baca juga terjemahnya. kita akan termangu2 apa yang barusan kita baca ternyata mengandung ilmu yang luar biasa banyaknya.

 

Jakarta, 10 Februari 2016

 

Mahrizal